Thursday 7 February 2013

Masalah Klasik: Konsentrasi, Antisipasi Bola
Mati dan AlurBola

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman
menekankan selalu ada hal yang patut
dievaluasi dari setiap pertandingan. Seperti
dari 2 pertandingan Persib melawan Persiram
Raja Ampat dan Persidafon, Janur
mengatakan masih ada beberapa masalah
klasik yang masih terjadi di lapangan.

“Tentunya dari setiap pertandingan,menang-
kalah, tentu ada yg kurang. Saya lihatnya
positif, pasti ada yang kurang untuk saya
perbaiki, agar tidak muncul lagi di
pertandingan selanjutnya,” ujar Janur
sepulang dari tur Papua.

Persib membawa 2 poin dari hasil 2kali seri di
Papua. Dari 2 pertandingan itu, kesalahan-
kesalahan yang terjadi masih serupa dari 2
laga kandang sebelumnya. Masalah
konsentrasi, antisipasi bola mati dan alur bola
masih menjadi perhatian Janur untuk
diperbaiki.

“Masih kekurangan yang sama seperti
pertandingan sebelumnya. Konsentrasi,
setelah leading 2-0 di Persiram, pemain kita
kurang konsentrasi sehingga tim lawan bisa
menyamakan kedudukan, terlepas dari golnya
kontroversi. Tapi tetap harus perbaiki,” papar
Janur.

Janur mengaku sudah berulang kali
mengingatkan pemain atas kesalahan-
kesalahan tersebut. Namun nyatanya hal itu
masih terjadi di lapangan. Diakui Janur,
antisipasi bola mati memang sulit karena
sangat situasional di lapangan.

“Apa yang sudah diingatkan, terjadi lagi di
lapangan. Kalau bola mati itumemang sulit, itu
situasional. Kalau dari sisi teknis, alur bola
masih harus ditingkatkan. Saya selalu bilang
sama pemain, anggap bola itu seperti
diamond (berlian) yang harus dijaga dengan
sungguh-sungguh,” tuturnya.

No comments:

Post a Comment